Bogor, (11/2/2023) setelah pelaksanaan rapat huria HKBP Bogor dengan mendapatkan saran dari warga gereja, Ketua Dewan Diakonia – Inang St. Erli br Simamora Bersama dengan seksi dibawah naungan Dewan Diakonia HKBP Bogor melaksanakan Koordinasi kerja dan Pengarahan program kerja untuk dilaksanakan di tahun 2023 di bawah naungannya.
Rapat Koordinasi kerja dilaksanakan di Ruang serbaguna HKBP Bogor. Rapat dipimpin oleh Ketua Dewan Diakonia dan didampingi oleh Uluan HKBP Bogor Pdt. AP Nababan MTh dan dimoderasi oleh Inang St. Erli Simamora. Sedangkan ibadah dilayankan oleh Uluan HKBP Bogor.
Rapat koordinasi tersebut membicarakan program-program kerja, struktur di Dewan Diakonia beserta para pelayan dan job description masing-masing personal agar semuanya dapat teratur dalam melaksanakan segala tugas masing-masing. Sebagai salah satu program dari Seksi Diakoni adalah melanjutkan program yang sudah berjalan dan mengevaluasi program kerja yang mendapatkan masukan dari warga gereja seperti data penerima sembako hendaknya bisa di evaluasi bersama dan memberikan masukan kepada sintua sektor jika ada hal hal yang harus diganti.
Begitu pula dengan seksi yang lain seperti Seksi Kesehatan, tetap mengingatkan warga gereja selalu menjalankan prokes ditambah dengan program pelayanan terhadap lansia dan kategorial lainnya yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Seksi Pendidikan, dalam hal ini untuk program kerja hendaknya pula dapat lebih selektif dalam pemberian program beasiswa (bantuan Pendidikan) dengan tentunya bekerjasama dengan seksi yang ada di Dewan Diakonia ataupun dengan sintua sektor agar lebih tepat sasaran bagi penerima program bantuan Pendidikan dari gereja kita. Hal lain adalah pengadaan perpustakaan agar dapat dilaksanakan sesegera mungkin mengingat ini akan menjadi jendela baru bagi anak sekolah minggu untuk dapat wawasan baru dalam hal apapun.
Seksi Kemasyarakatan, harus lebih pro-aktif dalam menginformasikan terkait hal hal yang sedang menjadi pembicaraan terutama dalam hal yang menyangkut dengan keberadaan gereja di lingkungan sekitar. Adanya saran dari warga gereja untuk dapat meningkatkan nilai sumbangan kambing agar dapat dinaikan menjadi 5 juta per ekor.
Uluan Gereja HKBP Bogor juga dalam pesannya kepada Dewan Diakonia beserta dengan seksi yang ada untuk dapat melayani warga gereja secara prima, karena melalui Dewan Diakonialah keberadaan gereja dirasakan, melalui pelayanan inilah nama Tuhan dipermuliakan, jangan patah semangat. Dewan Diakonia merupakan perpanjangan tangan Tuhan kepada umatnya dan sekitar, Mari melayani dengan sepenuh hati hanya untuk Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Diakonia Gereja HKBP berusaha seoptimal mungkin dapat menjangkau dan melayani jemaat dan masyarakat di tengah kondisi pergumulan-pergumulan sosial.
Sumber : EM
留言