top of page

Satu Tahun Pelayanan Ibadah Variatif HKBP Bogor

Berawal dari melihat kondisi dan kerinduan Amang uluan HKBP Bogor, Pdt. Anwar Nababan, M.Th. kepada Remaja dan Naposobulung yang beribadah di tempat lain, maka para pendeta menginisiasi diadakannya Ibadah Variatif pada pukul 17.00 dengan tujuan menggaet para pemuda untuk tetap beribadah di HKBP.

Gereja HKBP mengenal Ibadah Variatif dengan berbagai nama, seperti ibadah khusus, ibadah kontemporer, ibadah alternatif, dan lain sebagainya.


Perencanaan pelayanan Ibadah Variatif dilakukan antara Amang Pdt. R. Batubara, Dewan Koinonia, dan beberapa perwakilan Naposobulung. Pelayanan Ibadah Variatif yang diharapkan adalah pelayanan yang holistik atau menyeluruh. Sehingga tidak hanya pemandu pujian dan pemusik saja yang dilibatkan dari Remaja dan Naposo, melainkan bagian multimedia, soundman, dan usher (harentaon).


Dengan segala diskusi dan pertimbangan, pada April 2024 telah dilakukan Ibadah Variatif perdana dan dipercayakan dipegang oleh Naposobulung. Kemudian setelah pergantian kepengurusan NHKBP Bogor pada Juni 2024 terbentuklah divisi baru, yaitu divisi variatif yang menaungi Ibadah Variatif.


Ibadah Variatif di HKBP Bogor merupakan hal yang baru sehingga terdapat berbagai respon dari para jemaat. Segala diskusi, saran, dan masukan diterima untuk menjadikan Ibadah Variatif lebih baik lagi.


Dalam perjalanan setahun ke belakang tidak sedikit kesulitan yang dihadapi. Salah satu di antaranya adalah dalam pencarian pelayan yang memiliki kemampuan

cukup baik dalam peribadahan. Pengurus Naposobulung dengan persetujuan Pendeta dan Dewan Koinonia mengadakan program kerja untuk membina para pelayan Ibadah Variatif, yaitu Training Worship Leader, song leader, Pemusik dan Multimedia (TWPM).


Training Worship Leader, Song Leader, Pemusik, dan Multimedia (TWPM) dilakukan pada dua minggu berturut, yaitu pada tanggal 22 dan 29 Maret 2025. Pada minggu pertama (22 Maret 2025) diadakan seminar dan training. Seminar diisi oleh pembicara hebat, yaitu Pdt. Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. dengan materi tentang liturgi HKBP dan keunikannya. Kemudian dilanjut dengan training class dari para trainer, yaitu Worship Leader oleh Bang Seven Siregar, Song Leader oleh Kak Anggi Gultom, Pianis oleh Bang Yeremia Situmorang, Gitaris oleh St. Dedi Hutapea, Bassis oleh Bang Roni Naibaho, Drummer oleh Bang Abram Meliala, Soundman oleh Ko Youko, dan Multimedia oleh Amang D. Sianturi.


Setelah training class dilakukan peserta diminta secara berkelompok mempersiapkan untuk simulasi pada minggu kedua (29 Maret 2025). Simulasi dilakukan seakan-akan kelompok tersebut yang melayani pada Ibadah Variatif. Setiap kelompok juga akan menerima saran dan masukan dari para evaluator yang sebelumnya sudah mentraining para peserta. TWPM ditutup dengan pengambilan komitmen para peserta untuk turut melayani Tuhan melalui ibadah variatif.


Perjalanan baru dimulai, kiranya Tuhan Yesus yang membimbing setiap orang yang terlibat dalam pelayanan Ibadah Variatif di HKBP Bogor. Tuhan Yesus memberkati.


Ā 
Ā 
Ā 

Comentarios


© 2022 by HKBP Bogor Resort Bogor

bottom of page